Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

♪ ♥ Get Paid Daily - The Best Sites PTC ♥ ♪
DonkeyMails.com: No Minimum Payout
AyuWage Services - Get Paid to Visits Sites and Complete Surveys

Selasa, 17 Juli 2012

[News] 10 Rahasia SNSD terungkap

[News] 10 Rahasia SNSD terungkap

sebenernya nggak ngeh dengan SNSD, tapi gara2 aku lagi deman SUJU trus aku sering menemukan  SNSD vs SUJU aku jadi penasaran..wkwkkw..sebenernya gak fair kalau aku belum kasih profile mereka, kapan2 ya chingu..keep hwating..


1. Hidup Bersama
Sejak debut mereka pada tahun 2007, 9 anggota SNSD telah tinggal bersama di sebuah apartemen kelas tinggi di Seoul. Karena hanya ada 5 kamar mereka dibagi sebagai berikut: “Yoona (20) & Yuri (20)”, “Jessica (21) & Soo Young (21)”, “Hyoyeon (21) & Seohyun (19)”, “Sunny (21) dan Taeyeon (21) “dan” Tiffany (21) “. (Korea Staf Musik)

2. Adanya urutan mandi pagi
Karena mereka berumur sekitar 20 tahunan, mereka hidup bersama-sama seperti sebuah keluarga besar. Nah, kalo tinggal bersembilan pastinya harus ada urutan untuk mandi kan. Biasanya mereka menentukannya dengan permainan “Gunting, batu, kertas”. Mereka juga memiliki sistem untuk makan setiap harinya. Aturannya adalah siapa yang bangun paling awal, dialah yang membuat sarapan sedangkan yang bangun paling akhir membersihkansemuanya. Dan dapat dikatakan, Jessica adalah orang yang paling terakhir bangun, Jadi dia yang selalu membersihkan semuanya (wartawan perempuan Korea)

3. Mereka meletakkan nama-nama pada pakaian mereka!
Para anggota memutuskan hal dengan aturan mayoritas. “Sejak 9 anggota memiliki tipe tubuh yang mirip, ada aturan yang mengatakan mereka pasti harus menulis inisial nama mereka pada pakaian mereka. Dan juga menurut kantor mereka, mereka tidak diperbolehkan berhubungan romantis, jadi ada kesepakatan tidak tertulis kalau jika ada seorang member menyukai seseorang, mereka harus menyembunyikannya. Ini tampaknya sebuah skema jadi mereka dapat mencoba dan mengatasi siapa yang sedang kencan”.

4. Kegiatan rutin yang memperkuat ikatan mereka!
Salah satu daya tarik SNSD adalah bahwa mereka dapat menari bersama-sama dengan kuat dan sempurna. Dalam rangka meningkatkan ikatan mereka, kegiatan rutin yang mereka lakukan adalah berpegangan tangan satu sama lain dan berbicara selama 5 menit setiap hari.

5. Kecantikan & metode diet
Para gadis ini biasanya meregangkan kaki mereka yang ramping. Seorang penulis kecantikan Korea menyatakan “tampaknya mereka tidak membatasi makanan yang mereka makan. Mereka memberikan lebih perhatian sebelum merilis sebuah lagu baru ketika permintaan mereka tinggi, tapi dengan konsisten sekitar setiap 3 minggu mereka memesan pizza dan mereka juga kembali pergi ke toko sundae.”
“Seohyun yang antusias tentang kebiasaan makan dan kecantikan. Dia sama sekali tidak makan makanan instant atau makanan cepat saji. karena sel-sel kulit peremajaan di malam hari, dia manecoba untuk tidur tengah malam.”
Dia juga juga benar2 menjaga dirinya sendiri dan ini kepribadiannya yang sebenarnya, terlihat dia disebut dengan “model student”. Menari yang intensif dan gaya hidup

6. Menghabiskan waktu dengan member lain di hari libur
SNSD adalah teman dekat. Mereka sering menghabiskan waktu bersama di liburan mereka.
“Dalam waktu pribadi mereka, mereka adalah anak perempuan yang sangat biasa. Mereka pergi ke taman hiburan, berbelanja dan pergi keluar untuk makan. Ketika mereka melakukan perjalanan mereka secara teratur biasanya mereka memakai topi dan masker untuk “menyamarkan” diri mereka sendiri, tapi fans masih bisa mengenali mereka.
Suatu saat, mereka pergi ke sebuah taman hiburan tanpa make-up dan penggemar mengambil gambar Sunny, Hyoyeon, Jessica dan Tiffany. Agency mereka marah dan mengatakan kepada mereka, “Lain kali kalian harus memakai make up ketika bepergian!” (Haha) “
Ada juga pengalaman saat mereka pergi ke bar bersama-sama. Tiffany mengungkapkan hal ini pada program TV Korea, “member yang menjadi pemabuk terburuk Sooyoung dan Jessica. Sooyoung menjadi hot-tempered dan Jessica menjadi “telephone demon” (Haha) “

7. Anggota dengan “superhuman strength“adalah YoonA
Orang yang paling kuat yang merupakan “pusat” grup dan member yang populer adalah Yoona. Dia mungkin terlihat rapuh, tapi dia sebenarnya terkenal paling kuat di grup.
“Dia bisa melawan seorang pria, dalam adu panco, diantara yang lainnya. Kekuatan ini tentu saja seperti anak laki2. Saat grup melakukan perjalanan, pekerjaan Yoona adalah membawa koper yang berat.” (Previously mentioned program’s staff)

8. Kebiasaan Jessica yang mengganggu
Jessica disebut “ice princess” oleh fans karena citra nya yang cool. Kebiasaannya yang menggangu adalah, sekali dia tidur dia tidak bangun.
“Saat kami syuting, 2 jam telah berlalu dan Jessica belum juga muncul, staff mulai benar2 panik. Kami pun memikirkan untuk melaorkan ke polisi, tapi sekali lagi kami mencarinya dirumah, kami menemukannya dengan sikat gigi di tangan sambil tertidur dengan satu tangan di bathtub.
Pada hari libur, dia bisa tidur selama lebih dari 16 jam. Ketika mereka hampir terlambat, para anggota lainnya melempar Jessica keluar dari tempat tidur, dan berseru bahwa “Sleeping Beauty” telah terbangun.

9. Masalah Leader Taeyeon
Taeyeon dipilih sebagai pemimpin karena dia adalah anggota tertua. Tekanan yang ia alami menyebabkan dia berjalan dalam tidur untuk jangka waktu tertentu. Pada saat itu, Sooyoung berbicara kepada media Korea.
“Ketika Taeyeon tidur, ia memecahkan masalah matematika. Meskipun dia sendirian dia menyapa seseorang. Di tengah malam ia juga akan mulai menggunakan telepon, hal itu menakutkan. “
Tentu, Taeyeon tidak ingat semua ini, tetapi anggota bercerita tentang taeyeon yang tidur sambil berjalan dan tindakan Taeyeon di tengah malam.
Pada akhir tahun lalu, Taeyeon muncul di variety show “Strong Heart” dan mengaku, “Aku pensiun menjadi pemimpin. Aku orang yang penakut, jadi saya tidak bisa memimpin. “
Pada malam hari, selama kita “diskusi” , member lain mengkritik saya, jadi saya mengunci diri di kamar saya.
“Karena itu, kami memutuskan bahwa kami tidak akan memiliki pemimpin, jadi sekarang kita tidak memiliki pemimpin.”

10. Mengejek Hobi Yuri ( hobinya adalah menjahili orang lain)
Menurut member lain reputasi buruk Yuri adalah karena, “tindakan Dia benar-benar berbeda di seluruh cowok dan cewek”.
Dia sangat nakal dan terkenal untuk menjadi yang “paling nakal” anggota SNSD.
“Di asrama mereka, ia mengikat seluruh tali sepatu anggota menjadi satu dan melarikan diri. Dia juga menyembunyikan kecoa mainan di tempat tidur Tiffany dan membuatnya menangis. Dia sering membuat mereka marah .
Dia unik selama perselisihan terjadi. Ketika dia marah pada anggota, dia menulis memo tentang mengapa dia marah dan kemudian membacanya ke anggota. Dan juga jika ada objek lainnya di memo, dia mengharapkan dan memiliki jawaban yang ditulis juga. Ini menarik.

Source: jisin.jp via asianfansclub.wordpress.com
Translated by: Kanki@Soshified.com
via@dpopnews.net

Java : Sekilas Tentang Object Oriented Programing(OOP/Pemrograman Berorientasi Objek)

Java : Sekilas Tentang Object Oriented Programing(OOP/Pemrograman Berorientasi Objek)

Java  Merupakan salah satu bahasa pemrograman yang berorientasi objek. OOP Atau Object Oriented Programing Adalah merupakan  model  pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam  model pemrograman  ini dibungkus dalam objek. Bandingkan dengan logika pemrograman  terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya. Model pemrograman ini merupakan model pemrograman yang mudah untuk dikembangkan dan di maintenance.
Ada berbagai macam konsep yang dipakai dalam model pemrograman berbasis OOP diantaranya : Kelas, Objek, Abstrak, Polimorfisme, Enkapsulasi Dalam kesempatan ini kita akan pelajari Kelas, Objek serta beberapa macam akses modifier.
1.1  Kelas
Kelas adalah sekumpulan data dan fungi dalam satu kesatuan untuk tujuan tertentu. Dalam contoh misalnya ada kelas “pensil” dimana kelas pensil ini merupakan turunan dari kelas alat_tulis, perhatikan kode berikut :
public class alat_tulis{protected String nama;protected String merek; String nama(String nm){
nama=nm;
return nama;
}
String merek(String mrk){
merek=mrk;
return merek;
}
}
public class pensil extends alat_tulis{String harga;String harga(String hrg){ harga=hrg;
return harga;
}
public static void main (String[]args) {
pensil pl=new pensil();
pl.nama=”Pensil”;
pl.merek=”Standart”;
pl.harga=”5000″;
System.out.println(“Nama “+pl.nama);
System.out.println(“Merek “+pl.merek);
System.out.println(“Harga “+pl.harga);
}
}
Dari Kode tersebut bias anda lihat kelas pensil bias memberikan nilai pada nama, merek padahal didalam kelas tersebut tidak mempunyai variabel itu, hal ini dikarenakan kelas pensil tersebut merupakan kelas turunan dari kelas alat tulis.
1.1  Objek
Objek bisa kita ibaratkan sebagai pembungkus suatu fungsi,data yang ada dalam pemrograman berorientasi objek. Contohnya adalah setiap komponen, variabel, fungsi di dalam java selalu diwakili oleh sebuah objek, perhatikan kode berikut :
Variabel         : int[]angka=new int[5] è angka merupakan objek variabel
Kelas             : pensil pl =newm pensil(); è pl merupakan objek kelas
1.2  Akses Modifier
Akses modifier merupakan hak akses yang diberikan kepada data/variabel, fungsi atau kelas dalam pemrograman berorientasi objek. Ada beberapa macam akses modifier yang harus anda ketahui diantaranya :
  1. Public      : Akses modifier yang mengijinkan semua kelas mengakses var,fungsi yang memliki tipe akses modifier ini.
  2. Private     : Akses modifier yang  hanya bias diakses dalam satu kelas
  3. Protected : Akses modifier yang  hanya mengijinkan kelas turunan untuk mengakses var,fungsi yang memliki tipe akses modifier ini.
  4. Static       : Bukan akses modifier, Sebuah variabel atau fungsi yang mempunyai nilai kembalian yang nilaix akan tetap terjaga selama tidak ada perubahan nilai dalam var, dan fungsi tersebut selama aplikasi berjalan.
public class alat_tulis
{
static private String info=”Informasi Alat Tulis”;
protected String nama;
protected String merek;
String nama(String nm){
nama=nm;
return nama;
}
String merek(String mrk){
merek=mrk;
return merek;
}
}public class pensil extends alat_tulis{
String harga;
String harga(String hrg){
harga=hrg;
return harga;
}
public static void main (String[]args){
pensil pl=new pensil();
pl.nama(“Pensil”);
pl.merek(“Standart”);
pl.harga(“5000″);
    System.out.println(“Nama “+pl.info);// Menampilkan variabel Static
System.out.println(“Nama “+pl.nama);
System.out.println(“Merek “+pl.merek);
System.out.println(“Harga “+pl.harga);
}
}
Dari contoh diatas jika anda runnig programnya maka variabel info di kelas alat_tulis tidak dapat diakses oleh kelas pensil, karena variabel tersebut mempunyai akses modifier private.

Langkah-Langkah Pemrograman JDBC

Langkah-Langkah Pemrograman JDBC

java icon 226x300 Langkah Langkah Pemrograman JDBCPada pemrograman Java dengan menggunakan JDBC, ada beberapa langkah yang secara umum harus dilakukan sehingga aplikasi tersebut dapat berinteraksi dengan database server.
Langkah-langkah untuk berinteraksi dengan database server dengan menggunakan JDBC adalah sebagai berikut :
1.    Mengimpor package java.sql
2.    Memanggil Driver JDBC
3.    Membangun Koneksi
4.    Membuat Statement
5.    Melakukan Query
6.    Memproses Hasil
7.    Menutup Koneksi
8.    Penanganan Error

Mengimpor package java.sql

Pertama-tama yang harus dilakukan sebelum Anda membuat program JDBC adalah mengimpor package java.sql terbih dahulu, karena di dalam package java.sql tersebut terdapat kelas-kelas yang akan digunakan dalam proses-proses berintekasi dengan database server misalnya kelas DriverMaganer, Connection, dan ResultSet.
Hal ini sangat penting dilakukan karena bagi pemula seringkali lupa untuk mengimpor package yang kelas-kelas yang akan digunakan terdapat di dalamnya, sehingga mengakibatkan kegagalan dalam mengkompile program Java.
Adapun listing untuk mengimpor package java.sql adalah sebagai berikut :
Import java.sql.*;
Listing ini dituliskan sebelum Anda menulis kelas.

Memanggil Driver JDBC

Langkah pertama untuk melakukan koneksi dengan database server adalah dengan memanggil JDBC Driver dari database server yang kita gunakan. Driver adalah library yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database server. Driver dari setiap database server berbeda-beda, sehingga Anda harus menyesuaikan Driver JDBC sesuai dengan database server yang Anda gunakan.
Berikut ini adalah listing program untuk memanggil driver JDBC.
Class.forName(namaDriver);
atau
Class.forName(namaDriver).newInstance();
Kedua cara di atas memiliki fungsi yang sama yaitu melakukan registrasi class driver dan melakukan intansiasi. Apabila driver yang dimaksud tidak ditemukan, maka program akan menghasilkan exception berupa ClassNotFoundException. Untuk menghasilkan exception apabila driver tidak ditemukan, maka diperlukan penambahan try-catch. Adapun cara menambahkan try-catch untuk penanganan error apabila driver tidak ditemukan adalah sebagai berikut :
 Try {
Class.forName(namaDriver);
} catch (ClassNotFoundException cnfe) {
… Penanganan Error ClassNotFoundException
}
  Contoh listing memanggil driver untuk database server menggunakan MySQL adalah :
 try {
Class.forName(“com.mysql.jdbc.Driver”);
} catch (ClassNotFoundException cnfe) {
System.out.println(“Pesan Error : “ + cnfe)
}
Dari contoh listing di atas dapat dijelaskan bahwa apabila driver yang dipanggil tidak ditemukan, maka program akan menampilkan pesan pada consule dengan isi pesan adalah “Pesan Error : java.lang.ClassNotFoundException : com.mysql.jdbc.Driver”. Penanganan error sangat penting dilakukan karena dapat membantu kita dalam mengetahui kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam menjalankan program sehingga kita dapat mengatasi kesalahan-kesalahan tersebut.
Berikut ini adalah daftar nama-nama driver dari beberapa database server yang sering digunakan.
Database Server Nama Driver
JDBC-ODBC
sun.jdbc.odbc.JdbcOdbcDriver
MySQL
com.mysql.jdbc.Driver
PostgreSQL
org.postgresql.Driver
Microsoft SQLServer
com.microsoft.jdbc.sqlserver.SQLServerDriver
Oracle
oracle.jdbc.driver.OracleDriver
IBM DB2
COM.ibm.db2.jdbc.app.DB2Driver

Membangun Koneksi

Setelah melakukan pemanggilan terhadap driver JDBC, langkah selanjutnya adalah membangun koneksi dengan menggunakan interface Connection. Object Connection yang dibuat untuk membangun koneksi dengan database server tidak dengan cara membuat object baru dari interface Connection melainkan dari class DriverManager dengan menggunakan methode getConnection().
 Connection koneksi = DriverManager.getConnection(<argumen>)
Untuk menangani error yang mungkin terjadi pada proses melakukan koneksi dengan database maka ditambahkan try-catch. Exception yang akan dihasilkan pada proses ini adalah berupa SQLException. Adapun cara penulisan listingnya adalah sebagai berikut :
 try {
… koneksi database
} catch (SQLException sqle){
… penanganan error koneksi
}
Ada beberapa macam argumen yang berbeda dari methode getConnection() yang dipanggil dari DriverManager, yaitu :
getConnection(String url)
Pada methode kita hanya memerlukan argumen URL, sedangkan untuk data user dan password sudah diikutkan secara langsung pada URL sehingga tidak perlu lagi secara terpisah mendefinisikan data user dan password.
Adapun penulisan nilai URL dari methode getConnection(String url) adalah sebagai berikut :
 jdbc:<DBServer>://[Host][:Port]/<namaDB>?<user=User>&<password=Pasword>
 Misalkan kita menggunakan database server berupa MySQL dengan spesifikasi menggunakan host adalah localhost dan port default (3306), nama database adalah Database, nama user adalah adi, dan password adalah purnomo. Maka penulisan URL adalah sebagai berikut :
 jdbc:mysql://localhost:3306/Dbase?user=adi&password=pasw
 Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
 try {
String url = “jdbc:mysql://localhost:3306/Dbase? user=adi&password=pas”;
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
getConnection(String url, Properties info)
Pada methode ini memerlukan URL dan sebuah object Properties. Sebelum menggunakan methode ini, Anda harus melakukan import package berupa java.util.*, ini dikarenakan object Properties terdapat pada package tersebut. Object Properties berisikan spesifikasi dari setiap parameter database misalnya user name, password, autocommit, dan sebagainya.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc:mysql://localhost:3306/Dbase”;
Properties prop = new java.util.Properties(); // tidak mengimpor kelas
prop.put(“user”,”NamaUser”);
prop.put(“password”,”datapassword”);
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, prop);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
getConnection(String url, String user, String password)
Pada methode ini memerlukan argumen berupa URL, user name, dan password. Methode ini secara langsung mendefinisikan nilai URL, user name dan password.
Berikut ini contoh penggunaan methode ini didalam program :
try {
String url = “jdbc:mysql://localhost:3306/Dbase”;
String user = “adi”
String password “ternate”
Connection koneksi = DriverManager.getConnection(url, user, password);
System.out.prinln(“Proses apabila koneksi sukses”);
} catch (SQLException sqle) {
System.out.println(“Proses apabila koneksi gagal dilakukan”);
}
Berikut ini adalah daftar penulisan URL dari beberapa database server yang sering digunakan.
Database Server Nama URL Contoh penggunaan
JDBC-ODBC
jdbc:odbc:<NamaDatabase>
jdbc:odbc:Dbase
MySQL
jdbc:mysql://<nmHost>:<port>/<nmDB>
jdbc:mysql://localhost:3306/Dbase
PostgreSQL
jdbc:postgresql://<nmHost>:<port>/<nmDB>
jdbc:postgresql://localhost:5432/Dbase
Microsoft SQLServer
jdbc:microsoft:sqlserver://<nmHost>:<port>; DatabaseName=<namaDatabase>
jdbc:microsoft:sqlserver://localhost:1433; DatabaseName=Dbase
Oracle
jdbc:oracle:thin:@<nmHost>:<port>:<nmDB>
jdbc:oracle:thin:@localhost:1521:Dbase
IBM DB2
jdbc:db2:<NamaDatabase>
jdbc:db2:Dbase

Membuat Object Statement

JDBC API menyediakan interface yang berfungsi untuk melakukan proses pengiriman statement SQL yang terdapat pada package java.sql. Di dalam JDBC API disediakan tiga buah interface untuk fungsi tersebut yaitu :
Statement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.createStatement(). Object Statement digunakan untuk pengiriman statement SQL tanpa parameter.
Statement stat = Connection.createStatement();
PreparedStatement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareStatement(). Object PreparedStatement digunakan untuk pengiriman statement SQL dengan atau tanpa parameter. Dengan object ini, kita dapat menampung satu atau lebih parameter sebagai argumen input (perameter IN). Interface ini memiliki performa lebih baik dibandingkan dengan interface Statement karena dapat menjalankan beberapa proses dalam sekali pengiriman perintah SQL.
PreparedStatement stat = Connection.prepareStatement();
 CallableStatement
Interface ini dibuat oleh methode Connection.prepareCall(). Object CallableStatement digunakan untuk menjalankan store procedure SQL.
CallableStatement stat = Connection.prepareCall();

Melakukan Eksekusi Perintah SQL

Setelah kita memiliki object statement, kita dapat menggunakannya untuk melakukan pengiriman perintah SQL dan mengeksekusinya. Methode eksekusi yang digunakan untuk perintah SQL terbagi menjadi dua bagian yaitu untuk perintah SELECT methode eksekusi yang digunakan adalah executeQery() dengan nilai kembaliannya adalah ResultSet, dan untuk perintah INSERT, UPDATE, DELETE methode eksekusi yang digunakan adalah executeUpdate().
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dan mengambil hasilnya (ResultSet) dengan menggunakan perintah SELECT.
String sql = “SELECT kode, nama, alamat, kelas FROM dataSiswa”;
ResultSet set = stat.executeQuery(sql);
while (set.next()) {
String kode = set.getString(“kode”);
String nama = set.getString(“nama”);
String alamat = set.getString(“alamat”);
String kelas = set.getString(“kelas”);
}
Berikut ini adalah contoh melakukan eksekusi perintah SQL dengan menggunakan perintah DELETE.
String sql = “DELETE FROM data_siswa WHERE kode = “1234”;
PreparedStatement stat = konek.prepareStatement(sql);
stat.executeUpdate();

Menutup Koneksi

Penutupan terhadap koneksi database perlu dilakukan agar sumber daya yang digunakan oleh object Connection dapat digunakan lagi oleh proses atau program yang lain.
Sebelum kita menutup koneksi database, kita perlu melepas object Statement dengan kode sebagai berikut :
 statement.close();
Untuk menutup koneksi dengan database server dapat kita lakukan dengan kode sebagai berikut :
 connection.close();

<-->

Unique 1:1 Traffic Exchange

♪ ♥ Ma liste de blogs ♥ ♪

♪ ♥ Please Votes! Thanks. ♪ ♥
×