Holly Lindley (kanan) bersama sang ibu, Karen Shaw (kiri). Holly harus minum susu 6 liter sehari untuk bertahan hidup.
LONDON -- Holly Lindley (9 tahun) memiliki penyakit penyimpanan glikogen yang artinya tubuhnya tidak dapat mengubah makanannya menjadi energi. Tidak ada obat yang bisa menyembuhkannya sehingga ia harus minum susu dicampur tepung jagung untuk mencegahnya jatuh koma.
Setiap hari ia harus menelan susu dingin dengan lima sendok tepung jagung sebelum tidur. Tepung jagung ini mengandung pati yang memberinya energi di malam hari.
Sang ibu, Karen Shaw (35), telah menghabiskan hampir dua ribu poundsterling sejak pengobatan dimulai tiga tahun lalu. "Kami harus memastikan ia minum susu di malam hari karena terkadang ia menolaknya," ujar Shaw seperti dilansir Daily Mail, Jumat (9/11).
Dokter mendiagnosis penyakit tersebut ketika Holly berusia dua tahun setelah ia ambruk di rumahnya di Doncaster. Dokter menyatakan gadis ini mengalami kelainan langka yang hanya diderita oleh satu dari tiga juta orang.
Holly harus minum sampai enam liter susu sehari untuk memastikan ia memiliki asupan energi yang sesuai. Bila umurnya bertambah, Holly juga harus menambah porsi susu yang ia minum karena kebutuhan energinya pun bertambah. Untuk makan siang Holly menyelipkan dua batang cokelat dan permen untuk energi tambahan.
Bahkan ketika ada kunjungan sekolah sang ibu harus mengingatkan guru Holly untuk menyuruhnya minum susu. "Holly menyukai susu namun ia tidak ingin meminum susu di depan teman-temannya," kata Shaw.
Setiap hari ia harus menelan susu dingin dengan lima sendok tepung jagung sebelum tidur. Tepung jagung ini mengandung pati yang memberinya energi di malam hari.
Sang ibu, Karen Shaw (35), telah menghabiskan hampir dua ribu poundsterling sejak pengobatan dimulai tiga tahun lalu. "Kami harus memastikan ia minum susu di malam hari karena terkadang ia menolaknya," ujar Shaw seperti dilansir Daily Mail, Jumat (9/11).
Dokter mendiagnosis penyakit tersebut ketika Holly berusia dua tahun setelah ia ambruk di rumahnya di Doncaster. Dokter menyatakan gadis ini mengalami kelainan langka yang hanya diderita oleh satu dari tiga juta orang.
Holly harus minum sampai enam liter susu sehari untuk memastikan ia memiliki asupan energi yang sesuai. Bila umurnya bertambah, Holly juga harus menambah porsi susu yang ia minum karena kebutuhan energinya pun bertambah. Untuk makan siang Holly menyelipkan dua batang cokelat dan permen untuk energi tambahan.
Bahkan ketika ada kunjungan sekolah sang ibu harus mengingatkan guru Holly untuk menyuruhnya minum susu. "Holly menyukai susu namun ia tidak ingin meminum susu di depan teman-temannya," kata Shaw.
Redaktur: Fernan Rahadi
Reporter: Friska Yolandha
Sumber
Sumber