Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

♪ ♥ Get Paid Daily - The Best Sites PTC ♥ ♪
DonkeyMails.com: No Minimum Payout
AyuWage Services - Get Paid to Visits Sites and Complete Surveys

Minggu, 09 September 2012

METODE PERMINTAAN HTTP, HEAD, GET, POST, PUT, DELETE, CONNECT, PATCH


Sebuah permintaan HTTP dilakukan menggunakan telnet. Permintaan, kepala tanggapan dan badan tanggapan ditunjukkan pada gambar.
HTTP menetapkan sembilan metode (kadang disebut “verbs”) yang menunjukkan tindakan yang ingin dilakukan terhadap sumber teridentifikasi. Hal yang diwakili sumber ini, berupa data yang sudah ada atau data yang diciptakan secara dinamis, bergantung pada implementasi peladen. Biasanya sumber ini berkaitan dengan berkas atau keluaran dari berkas pelaksana yang menetap di peladen.

HEAD
Meminta tanggapan yang identik dengan tanggapan yang sesuai dengan permintaan GET, namun tanpa badan tanggapan. Ini berguna untuk mengakses informasi meta yang tertulis dalam kepala tanggapan tanpa perlu mengangkut seluruh konten.

GET
Meminta representasi sumber tertentu. Permintaan menggunakan GET (dan beberapa metode HTTP lain) “tidak boleh memiliki kepentingan melakukan tindakan selain pengaksesan“. W3C telah menerbitkan prinsip panduan mengenai perbedaan ini dengan menyatakan, “desain aplikasi web harus mematuhi prinsip di atas, serta batasan sejenis.”

POST
Mengirimkan data untuk diproses (misalnya dari bentuk HTML) ke sumber teridentifikasi. Data dimasukkan dalam badan permintaan. Ini dapat menghasilkan pembentukan sumber baru atau pemutakhiran sumber yang sudah ada atau keduanya.

PUT
Mengunggah representasi sumber tertentu.

DELETE
Menghapus sumber tertentu.

TRACE
Menggaungkan kembali permintaan yang diterima, sehingga klien dapat melihat perubahan atau tambahan yang dilakukan oleh peladen perantara.

OPTIONS
Mengembalikan metode HTTP yang didukung peladen untuk URL tertentu. Ini dapat digunakan untuk memeriksa fungsionalitas peladen web dengan meminta ‘*’ daripada fungsionalitas sumber tertentu.

CONNECT
Menukarkan koneksi permintaan dengan terowongan TCP/IP transparan, biasanya untuk memfasilitasi komunikasi terenkripsi SSL (HTTPS) melaluiproksi HTTP tak terenkripsi.[5]

PATCH
Menerapkan modifikasi parsial terhadap sumber.[6]
Peladen HTTP diminta untuk mengimplementasikan sedikitnya metode GET dan HEAD[7] dan jika mungkin, metode OPTIONS.

0 komentar:

Posting Komentar

Please Give Your Feedback Or Message.
Thank You!!?

Unique 1:1 Traffic Exchange

♪ ♥ Ma liste de blogs ♥ ♪

♪ ♥ Please Votes! Thanks. ♪ ♥
×