Array adalah sekumpulan data yang
mempunyai nama variabel dan tipe data yang sama. karena mempunyai nama
variabel yang sama, maka untuk membedakan data yang satu dengan yang
lainnya maka digunkanlah nomor index. Bayangkan jika dalam program kita
membutuhkan variabel yang banyak, misalnya 100 variabel. Maka, kalau
kita harus mendeklarasikan satu-persatu hal ini akan kurang effisien.
Maka di Java ada konsep yang dinamakan dengan array. Untuk memberikan
keterangan yang jelas mengenai array maka dapat digambarkan sebagai
berikut:
Deklarasi Array
Untuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:
Untuk mendeklarasikan array bisa digunakan beberapa cara sebagai berikut:
Tidak menyebutkan berapa jumlah elemen array. Untuk menyatakan berapa elemen dalam array, bisa diberikan setelah pendeklarasian. Format umumnya sebagai berikut:
typeData[] namaArray;
atau bisa juga
typeData namaArray[];
Kurung siku bisa ditulis setelah tipeData atau namaArray-nya.
Contoh:
Contoh:
int[] bilangan;
atau
int bilangan[];
Untuk menyatakan berapa elemen dalam array gunakan format umum sebagai berikut:
namaArray = new tipeData[jumlahElemen];
contoh:
bilangan = new int[10];
Dengan menyebutkan berapa jumlah elemen array yang dibuat.
Untuk mendeklarasikan array dengan menyebutkan jumlah elemen yang bisa
dimuat dalam array, menggunakan format umum sebagai berikut:
tipeData[] namaVariabel = new tipeData[jumlahElemen];
contoh:
int[] bilangan = new int[10];
Tidak menyebutkan berapa jumlah array tetapi langsung mengisinya dengan elemen-elemen array-nya. Format umumnya adalah sebagai berikut:
tipeData[] namaVariabel = {elemenKe-1, elemenKe-2, elemenKe-3, ..., elemenKe-n}
contoh
int[] bilangan = {9,7,6,3,5}
Perlu diketahui bahwa index array di Java
di mulai dari 0, bukan dari 1. Sehingga apabila suatu array mempunyai
kapasitas 10 elemen, maka nomor index-nya dimulai dari 0 sampai 9. Kalau
array bisa kapasitasnya n elemen, maka nomor index-nya dimulai dari 0
sampai n-1.
Memberikan nilai pada array
Untuk memberikan nilai pada array, dengan cara menyebutkan nomor index-nya. Ingat, bahwa array bisa menampung data lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai nomor index untuk membedakan dengan elemen yang lain. Format umum untuk memberi nilai array pada nomor index tertentu adalah sebagai berikut:
Untuk memberikan nilai pada array, dengan cara menyebutkan nomor index-nya. Ingat, bahwa array bisa menampung data lebih dari satu dan setiap elemennya mempunyai nomor index untuk membedakan dengan elemen yang lain. Format umum untuk memberi nilai array pada nomor index tertentu adalah sebagai berikut:
namaArray[nomorIndex] = nilai;
contoh
bilangan[0] = 5;
Maksud dari pernyataan di atas adalah, array dengan nama bilangan pada index ke-0 diisi dengan nilai 5.
contoh lain:
contoh lain:
bilangan[1] = 7; bilangan[2] = 4; bilangan[3] = 6;
Mengetahui elemen array
Untuk mengetahui elemen array pada index tertentu, maka bisa digunakan format umum sebagai berikut:
Untuk mengetahui elemen array pada index tertentu, maka bisa digunakan format umum sebagai berikut:
namaArray[noIndex];
contoh:
bilangan[3];
misalnya kalau digunakan dalam statement berikut:
System.out.println(bilangan[3])
maka di layar akan ditampi elemen array bilangan pada index ke-3.
Mengetahui kapasita (elemen) array
Untuk mengetahui kapasitas (jumlah) elemen yang bisa ditampung array digunakan method length, bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
Untuk mengetahui kapasitas (jumlah) elemen yang bisa ditampung array digunakan method length, bentuk umumnya adalah sebagai berikut:
namaArray.length;
contoh:
bilangan.length;
Contoh program:
//Nama Program: Contoh1.java public static void main(String[] args) { public class Contoh1 { bilangan = new int[10]; int[] bilangan; bilangan[0] = 5; bilangan[1] = 6; bilangan[2] = 9; bilangan[3] = 8; bilangan[4] = 7; bilangan[5] = 2; bilangan[6] = 3; bilangan[7] = 4; bilangan[8] = 1; for(int x=0; x < bilangan.length; x++) { System.out.println("array index" + "["+ x + "]" + " = " + bilangan[x]); } System.out.println("kapasitas array = " + bilangan.length); } }
output program:
array index[0] = 5 array index[1] = 6 array index[2] = 9 array index[3] = 8 array index[4] = 7 array index[5] = 2 array index[6] = 3 array index[7] = 4 array index[8] = 1 array index[9] = 0 kapasitas array = 10
Pada program Contoh1.java data
array diisi langsung dalam program dengan mengakses masing-masing nomor
indeks-nya. Untuk menampilkan datanya menggunakan perulangan for… Array dengan tipe data integer yang pada nomor indeks tertentu tidak diisi data, akan diisi dengan nilai default 0.
contoh lain:
//Nama Program: Contoh2.java import javax.swing.JOptionPane; public class Contoh2 { public static void main(String[] args){ int[] data = new int[5]; int index; for(index=0; index<=data.length-1; index++) { data[index] = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("data ke-" + (index+1))); } for(index=0; index<=data.length-1; index++) { System.out.println("data" + "[" + index + "]" + " = " + data[index]); } } }
output program:
data[0] = 8 data[1] = 5 data[2] = 9 data[3] = 6 data[4] = 1
Penjelasan:
Pada program Contoh2.java, untuk pengisian elemen data pada indeks tertentu digunakan looping for… dan untuk pengisiannya dilakukan oleh user pada saat menjalankan program. Untuk menampilkan GUI input data digunakan class JOptionPane.showInputDialog(). Setelah semua data di-inputkan maka ditampilkan dalam mode console menggunakan looping for… juga.
//Nama Program: Contoh3.java import javax.swing.JOptionPane; public class Contoh3 { public static void main(String[] args) { int index = 0; boolean ada = false; int[] data = new int[5]; data[0] = 1; data[1] = 2; data[2] = 3; data[3] = 4; data[4] = 5; int cari = Integer.parseInt(JOptionPane.showInputDialog("Cari data = ")); for(index=0; index<=data.length-1; index++) { if(data[index]==cari) { ada = true; break; } } if (ada == true) JOptionPane.showMessageDialog(null,"ada di index data " + "[" + index + "]"); else JOptionPane.showMessageDialog(null,"tidak ada"); } }
output program:
Penjelasan:
Pada program Contoh3.java,
Pengisian data array dilakukan langsung dalam program dengan mengakses
nomor indeks-nya. Untuk pencarian data digunakan teknik skuensial, yaitu
menelurusi satu-persatu data dalam array yang dicocokan dengan data
yang dicari, mulai dari indeks ke-0 sampai indeks yang terakhir
menggunakan looping for… Data yang dicari di-input-kan oleh user pada saat menjalankan program menggunakan GUI class JOptionPane.showInputDialog(). Jika data yang dicari ditemukan dalam array pada indeks tertentu maka akan ditampilkan pesan “ada di index data[4]“,
yang maksudnya adalah data yang dicari ditemukan dalam array dengan
nama data pada indeks ke-4. Sebaliknya jika data tidak ditemukan, maka
ditampilkan pesan “tidak ada”, maksudnya data tidak ditamukan dalam array tersebut. Untuk menampilkan pesan digunakan class JOptionPane.showMessageDialog.
0 komentar:
Posting Komentar
Please Give Your Feedback Or Message.
Thank You!!?