JENIS KATA KERJA
Selain bahasa Inggris, Korea juga mengenal tipe-tipe kata kerja yang berbeda. Masing-masing dari kata kerja ini nantinya akan disisipkan jenis-jenis tenses dan kata-kata sisipan lainnya secara berbeda.
Kata kerja Tipe 1:
Semua kata yang huruf vokal terakhirnya adalah “A” dan “O”
Misalnya:
Ga-da (가다) = to go
O-da (오다) = to come
Sal-da (살다) = to live
Dalam kasus ini akhiran “-da” (다) hanya sebagai infinitive (seperti “to” infinitive dalam bahasa Inggris).
Jadi, kata dasarnya adalah: ga (go), o (come), dan sal (live)
Kata kerja Tipe 2:
Semua kata yang huruf vokalnya berakhiran apa pun kecuali “A”, “O”, dan “Ha”.
Misalnya:
Meog-da (먹다) = to eat
Masi-da (마시다) = to drink
Kata kerja Tipe 3:
Semua kata yang berakhiran “Ha”
Misalnya:
Gongbuha-da (공부하다)= to learn
Sarangha-da (사랑하다)= to love
Jeonhwaha-da (전화하다) = to call
SIMPLE PRESENT TENSE (VERB TYPE 1)
Bentuk “Present Tense” dari kata kerja Type 1. Untuk menyatakan sesuatu sedang terjadi, atau sering terjadi (kebiasaan), maka kita menyatakan hal tersebut sebagai “Present Tense”. Nah, dalam bahasa Korea, kita cukup menggantikan infinitive “-da” menjadi “-ayo”.
Contoh pertama:
Ga-da (to go) [가다) => Gayo (is going) [가요]
Ja-da (to sleep) [자다] => Jayo (is sleeping) [자요]
Penjelasan:
Jika kata tersebut diakhiri oleh huruf “a”, maka tinggal menyisipkan “-yo” saja. Ingat, partikel “-da” hanyalah sebuah infinitive pada kata kerja bahasa Korea.
Contoh kedua:
O-da (to come) [오다] => Wayo (is coming) [와요]
Bo-da (to see) [보댜] => Bwayo (is seeing) [봐요]
Penjelasan:
Jika kata tersebut diakhiri huruf “o”, maka formatnya berubah menjadi “wa”, lalu diikuti partikel “-yo”
Contoh ketiga:
Sal-da (to live) [살다] => Sarayo (is living) [살아요]
Mat-da (to be correct) [맞다] => Majayo (is correcting) [맞아요]
Penjelasan:
Dalam kasus ini, kata dasar “Sal”, huruf vokal terakhirnya adalah “a”, demikian juga dengan “Mat”. Sehingga, kata kerja ini termasuk tipe pertama. Nah, kata “Sal” jika ditulis dalam tulisan Korea adalah 살 (jika dibaca secara harfiah, maka menjadi Sar). Ingat, dalam bahasa Korea, tulisan “L” dan “R” adalah sama. Tapi penempatannya berbeda. “L” digunakan hanya pada akhir suatu suku kata dan jika diikuti oleh konsonan berikutnya. Sedangkan “R” digunakan di awal suku kata dan di pertengahan suku kata, dan diikuti oleh huruf vokal berikutnya. Jadi, “L” pada kata “Sal” berubah menjadi “Sar” karena diikuti oleh huruf “a” yang berasal dari partikel “-ayo”
Untuk kata “Matda”, secara Hangeul tertulis 맞 (jika dibaca secara harfiah, maka menjadi Maj). Namun, huruf “J” dalam bahasa Korea, jika terletak di akhir pada suku kata, maka akan berubah bunyi jadi “T” jika huruf selanjutnya adalah konsonan, seperti pada kata “Mat-da”. Namun akan berubah bunyi menjadi “J” lagi jika huruf selanjutnya adalah huruf vokal, seperti pada kata “Majayo”.
KATA DEPAN
Dalam bahasa Indonesia, untuk menyatakan keberadaan, kita umumnya kita memakai kata depan “di” dan “ke”. Nah, dalam bahasa Korea, “di” dan “ke” adalah satu kata saja, yakni “e”. Maksudnya?
Yuk kita lihat contoh saja, biar lebih paham.
Going to the shop => Gage-e gayo. (가게에 가요)
Gage = shop (가게)
Gayo = is going, (ingat pembelajaran sebelumnya tentang Simple Present Tense untuk kata kerja Tipe 1)
Nah, partikel “e” (에) diletakkan berdampingan dengan kata keterangan tempat, dan ditempelkan di akhir kata keterangan tempat tersebut.
Contoh lainnya:
Coming home => Jib-e wayo (집에 와요)
To where are [you] going? => eodi-e gayo. (어디에 가요)
Jip (집) = home
eodi (어디) = (to) where
wayo (와요) = is coming
Nah, soal mengapa kata Jip berubah menjadi Jib, itu sudah pernah kita bahas sebelumnya. Ada beberapa kata dalam bahasa Korea, yang jika diikuti konsonan pada huruf berikutnya, maka akan berubah fungsi. Namun jika diikuti oleh vocal pada huruf berikutnya, maka akan kembali ke bentuk semula.
Seperti pada kata Jip, secara hangeul tertulis 집 (yang jika dibaca secara perkata adalah Jib)
SIMPLE PRESENT TENSE (Type 2 dan 3)
Masih inget pembelajaran tentang SIMPLE PRESENT TENSE buat kata kerja tipe 1?
Nah, kali ini admin bakalan memaparkan tentang bentuk present dari kata kerja tipe 2 dan 3.
Seperti yang dah admin bilang, kata kerja tipe 1 adalah semua kata kerja berakhiran “a” dan “o”.
Kata kerja tipe 2 adalah kata kerja berakhiran vokal selain yang pada tipe 1 dan 3.
Dan kata kerja tipe 3 adalah yang berakhiran “ha”.
Contoh kata kerja tipe 2:
Masi-da (마시다) = to drink
Meok-da (먹다) = to eat
Ilk-da (읽다) = to read
Ingat, partikel “-da” hanya sebuah infinitive. Jadi kata dasarnya adalah jika menghilangkan partikel “-da” tersebut.
Nah untuk menyatakan kata kerja tipe 2 dalam bentuk present,
Masi-da (마시다) => Masyeoyo (마셔요)
Meok-da (먹다) => Meogeoyo (먹어요)
Ilk-da (읽다) => Ilgeoyo (읽어요)
Cukup menghilangkan partikel “-da” lalu meggantinya dengan “-eoyo”
Ingat, dalam bahasa Korea, “G” bisa berubah jadi “K” jiika huruf yang selanjutnya adalah konsonan. Tapi, jika vokal, maka tetap menjadi “G”.
Untuk kata kerja tipe 3, cukup mengganti “-hada” menjadi “haeyo”
Misalnya:
Gongbuha-da (to study) [공보하다] => Gongbuhaeyo (is studying) [공보해요]
Sarangha-da (to love) [사랑하다] => Saranghaeyo (is loving) [사랑해요]
Jeonhwaha-da (to call) [전화하다] => Jeonhwahaeyo (is calling) [전화해요]
TO BE & TO NOT BE (Keberadaan)
Nah yang akan kita bahas kali ini adalah “To be” yang menunjukkan eksistensi suatu barang atau hal. Untuk menyatakan “ada sesuatu”, maka kita harus menyisipkan “isseoyo” pada akhir kalimat. Dan jika “tidak ada sesuatu”, maka kita harus menyisipkan “eopseoyo” pada akhir kalimat.
Biar lebih ngerti, liat contoh berikut:
Tidak ada daging => Gogi eopseoyo (고기 없어요)
(Gogi = Daging)
It is in the shop => Gage-e isseoyo (가게 있어요)
(Gage = toko)
Where is the post office => Ucheguk eodi-e isseoyo? (우체국 어디에 있어요)
(Ucheguk = kantor pos)
Selamat Belajar!
0 komentar:
Posting Komentar
Please Give Your Feedback Or Message.
Thank You!!?